MTs Negeri 1 Serang Dorong Budaya Literasi Lewat Program “Julit”

Serang — Dalam rangka menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah, MTs Negeri 1 Serang melalui Perpustakaan Ibnu Sina menggelar kegiatan Jumat Literasi yang dikenal dengan nama “Julit”. Program ini menjadi agenda rutin setiap hari Jumat dan diikuti oleh siswa-siswi kelas VII dan VIII.
Kegiatan “Julit” dilaksanakan di lapangan sekolah pada pukul 07.00 hingga 07.55 WIB. Pada 15 menit pertama, seluruh siswa diarahkan untuk membaca buku secara mandiri. Buku yang dibaca beragam, mulai dari novel, cerita pendek, hingga buku pengetahuan umum, baik yang dipinjam dari perpustakaan maupun yang dibawa sendiri oleh siswa.
Setelah sesi membaca selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi resensi buku. Perwakilan dari kelas VII.1, VII.2, VII.3, dan VII.4 tampil di depan peserta lain untuk menyampaikan ringkasan isi buku, pesan yang terkandung, serta kesan pribadi mereka terhadap bacaan tersebut. Sesi ini menjadi wadah bagi siswa untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum dan menyampaikan gagasan secara terstruktur.
Kepala Perpustakaan Ibnu Sina, selaku penggagas kegiatan, menyampaikan bahwa “Julit” merupakan bagian dari pembiasaan literasi yang bertujuan membentuk karakter siswa yang gemar membaca dan berpikir kritis. “Kami ingin menciptakan suasana sekolah yang mendukung tumbuhnya budaya literasi. Membaca bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebiasaan yang menyenangkan,” ujarnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari para guru dan siswa. Banyak siswa mengaku termotivasi untuk membaca lebih banyak buku agar dapat berpartisipasi dalam sesi resensi. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapat di depan umum.
Dengan konsistensi pelaksanaan dan dukungan dari seluruh elemen sekolah, MTs Negeri 1 Serang berharap kegiatan “Julit” dapat menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk generasi muda yang literat, kritis, dan berdaya saing.